Melihat pembaharuan masa depanku, aku jadi ingin mewujudkan
lagi beberapa target yang belum sempat terwujud alias masih tertunda.
*keluar negri di umur 22 tahun: alhamdulillah udah kuceklis,
bahkan aku memperoleh birthday party ke 22 disana. Dirayain oleh housemam orang
meksiko,housemate orang jepang, and teman2 beasiswa hampir dari perwakilan
seluruh bagian indonesia.
*wisuda S1 umur 22 and wisuda S2 diumur 24: belum bisa ter
ceklis. Tapi tergantikan oleh sebuah konfrensi luar biasa yang membuatku bisa
kembali merayakan ulang tahun yang ke 23 di sebuah hotel mewah di jakarta, di
tengah2 hebohnya sebuah kongres pemuda nasional yang merupakan lanjutan dari
kongres pemuda tanggal 28 oktober 1928.
*kulihat2 peluang buat mendapatkan scholarship s2 itu butuh
sebuah pengalaman pengabdian yang cukup besar bagi Indonesia. Akhirnya
kuputuskan untuk mengambil sebuah program pengabdian menjadi guru di daerah
pelosok. Sebelum diterjunkan kedalam pengabdian yang panjang itu, akupun
menikmati birthday party di sebuah daerah pelosok tasik malaya,Desa
cipatengteung, luar biasa, teman2 membuat kejutan selamat ulang tahun di
tengah2 hampir seluruh warga desa itu. Yeah,,ulang tahunku yang ke 24.
Kebetulan memang saat itu kami sedang membuat pesta perpisahan dengan semua
warga desa. Complete sudah.
*Pengabdian harus dituntaskan, setelah hampir satu tahun
mengabdi di Pulau sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bersama 5 orang
anggota tim lainnya yang sangat solid. Kami harus menuntaskan juga sebuah
program besar dipromotori berniaga.com. Alhamdulillah saat itu pula kembali
kudapatkan surprise luar biasa dari teman2 yang kreatif. Ulang tahun yan g ke
25 di Kabupaten Nunukan.
Aku terharu dengan kebaikan semua teman2 ku dari seantero negeri
Indonesia ini. Aku gak tau harus membalasi kebaikan kalian dengan apa. Hanya
beribu ucapan terima kasih and berharap Allah lah yang akan membalasinya dengan
penuh kesempurnaan. Ternyata memang, bahagia itu sederhana, bahkan dapat
dinikmati dalam kondisi yang sangat terbatas.
*Target umur 25 tahun yang sudah kurencanakan dari waktu
yang lama sudah diambang pintu. MENIKAH UMUR 25 TAHUN. Yeah, kata orang2 sih
umur yang ideal buat menyempurnakan separoh agama. Alhamdulillah aku
mendapatkan sebuah moment pernikahan sakral yang penuh kebahagiaan. Tepat 23
Januari 2015 seorang pria sejati idamanku akhirnya menjadikanku permaisuri
hatinya. Alhamdulillah. “Maka nikmat
tuhanmu mana lagi yang kau dustakan”. Subhanallah, begitu terjaganya hati,
jiwa, dan fikiran semenjak menjalani moment suci ini.
*truz target yang terundur dari umur 23 kemaren2 t gmna?
Target? Yeah, aku istirahat sebentar dari target2 ini. Sekarang aku tengah
menjalani umur 26 tahun. Namun, saat melihat pencapaian teman2 seperjuangan
yang udah mendapatkan beasiswa S2 nya ke kampus2 ternama di luar negeri
membuatku kembali terusik ingin mengejar lagi ketertinggalanku. Berbulan2
kulecut semangatku untuk kembali mengejar ilmu walaupun sampai ke negeri cina
itu, namun tak kunjung berhasil. Lagi-lagi otakku berbenturan dengan alasan2
rasional yang benar juga adanya.
Alasan rasional apa? Yeah, kudrat sebagai seorang isteri.
Disana banyak janji allah yang indah untuk isteri sholehah. Disitulah terkadang
aku merasa bahagia. Bukan harta dan material yang berlimpah yang membuatku
bahagia dan bukan pula duniawi yang kemilau. Namun, kebersamaan ditengah
kesederhanaan dalam perjuangan mengejar keberkahan-Nya. Pengabdianku untuk
selalu mendapatkan ridha Allah dan ridha nya, suamiku, selalu membuahkan
harapan kebahagiaan abadi kedalam jiwaku. Love you so much my lovely husband.
*target memiliki anak diumur 27 tahun semoga bisa segera
terwujud. Amiin..^_^
*target naik haji..ini juga udh terundur semenjk umur 23
tahun. Aku percaya allah akan segera mengizinkan kalau sudah waktunya.
Tidak ada kebahagian di dunia ini kecuali ketenangan hati,
jiwa, dalam rasa takut kepada Allah dan pengharapan syurga yang abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar