Pengikut

Senin, 05 Oktober 2015

There is always a best answer from Allah


Melihat pembaharuan masa depanku, aku jadi ingin mewujudkan lagi beberapa target yang belum sempat terwujud alias masih tertunda.
*keluar negri di umur 22 tahun: alhamdulillah udah kuceklis, bahkan aku memperoleh birthday party ke 22 disana. Dirayain oleh housemam orang meksiko,housemate orang jepang, and teman2 beasiswa hampir dari perwakilan seluruh bagian indonesia.
*wisuda S1 umur 22 and wisuda S2 diumur 24: belum bisa ter ceklis. Tapi tergantikan oleh sebuah konfrensi luar biasa yang membuatku bisa kembali merayakan ulang tahun yang ke 23 di sebuah hotel mewah di jakarta, di tengah2 hebohnya sebuah kongres pemuda nasional yang merupakan lanjutan dari kongres pemuda tanggal 28 oktober 1928.
*kulihat2 peluang buat mendapatkan scholarship s2 itu butuh sebuah pengalaman pengabdian yang cukup besar bagi Indonesia. Akhirnya kuputuskan untuk mengambil sebuah program pengabdian menjadi guru di daerah pelosok. Sebelum diterjunkan kedalam pengabdian yang panjang itu, akupun menikmati birthday party di sebuah daerah pelosok tasik malaya,Desa cipatengteung, luar biasa, teman2 membuat kejutan selamat ulang tahun di tengah2 hampir seluruh warga desa itu. Yeah,,ulang tahunku yang ke 24. Kebetulan memang saat itu kami sedang membuat pesta perpisahan dengan semua warga desa. Complete sudah.
*Pengabdian harus dituntaskan, setelah hampir satu tahun mengabdi di Pulau sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bersama 5 orang anggota tim lainnya yang sangat solid. Kami harus menuntaskan juga sebuah program besar dipromotori berniaga.com. Alhamdulillah saat itu pula kembali kudapatkan surprise luar biasa dari teman2 yang kreatif. Ulang tahun yan g ke 25 di Kabupaten Nunukan.
Aku terharu dengan kebaikan semua teman2 ku dari seantero negeri Indonesia ini. Aku gak tau harus membalasi kebaikan kalian dengan apa. Hanya beribu ucapan terima kasih and berharap Allah lah yang akan membalasinya dengan penuh kesempurnaan. Ternyata memang, bahagia itu sederhana, bahkan dapat dinikmati dalam kondisi yang sangat terbatas.
*Target umur 25 tahun yang sudah kurencanakan dari waktu yang lama sudah diambang pintu. MENIKAH UMUR 25 TAHUN. Yeah, kata orang2 sih umur yang ideal buat menyempurnakan separoh agama. Alhamdulillah aku mendapatkan sebuah moment pernikahan sakral yang penuh kebahagiaan. Tepat 23 Januari 2015 seorang pria sejati idamanku akhirnya menjadikanku permaisuri hatinya. Alhamdulillah. “Maka nikmat tuhanmu mana lagi yang kau dustakan”. Subhanallah, begitu terjaganya hati, jiwa, dan fikiran semenjak menjalani moment suci ini.
*truz target yang terundur dari umur 23 kemaren2 t gmna? Target? Yeah, aku istirahat sebentar dari target2 ini. Sekarang aku tengah menjalani umur 26 tahun. Namun, saat melihat pencapaian teman2 seperjuangan yang udah mendapatkan beasiswa S2 nya ke kampus2 ternama di luar negeri membuatku kembali terusik ingin mengejar lagi ketertinggalanku. Berbulan2 kulecut semangatku untuk kembali mengejar ilmu walaupun sampai ke negeri cina itu, namun tak kunjung berhasil. Lagi-lagi otakku berbenturan dengan alasan2 rasional yang benar juga adanya.
Alasan rasional apa? Yeah, kudrat sebagai seorang isteri. Disana banyak janji allah yang indah untuk isteri sholehah. Disitulah terkadang aku merasa bahagia. Bukan harta dan material yang berlimpah yang membuatku bahagia dan bukan pula duniawi yang kemilau. Namun, kebersamaan ditengah kesederhanaan dalam perjuangan mengejar keberkahan-Nya. Pengabdianku untuk selalu mendapatkan ridha Allah dan ridha nya, suamiku, selalu membuahkan harapan kebahagiaan abadi kedalam jiwaku. Love you so much my lovely husband.
*target memiliki anak diumur 27 tahun semoga bisa segera terwujud. Amiin..^_^
*target naik haji..ini juga udh terundur semenjk umur 23 tahun. Aku percaya allah akan segera mengizinkan kalau sudah waktunya.

Tidak ada kebahagian di dunia ini kecuali ketenangan hati, jiwa, dalam rasa takut kepada Allah dan pengharapan syurga yang abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar