Sekitar pukul tigaan sore waktu USA, pesawat yang
kutumpangi telah menyuguhkan pemandangan gurun pasir Arizona yang membentang
seperti tumpukan coklat hitam dari jendela pesawat. Aku benar-benar takjub
melihat keindahan alam yang menawan tersebut. Langit yang biru bersih juga
berkilauan di luar jendela pesawat. Perlahan kemudian pemadangan juga dihiasi
oleh pemukiman penduduk negara Arizona yang tersusun rapi, teratur, dan hampir
semua bangunan terlihat sama. Jalan raya flying over juga membentang indah
dilalui berbagai macam kendaraan-kendaraan yang terlihat berjalan pelan seperti
semut.
Saat memasuki gedung bandara Phoenix, aku terpana
oleh loteng bangunan bandara yang rendah, lantai berlapis karpet, dan bangunan
yang serba imut mungil. Setelah mengambil barang di bagasi, kami telah ditunggu
oleh Amy Jordan, program coordinator selama aku belajar di Arizona tersebut,
Jim Sickles, direktur homestay kami, Bianca, assistennya Amy dan semua orang
tua angkat kami. Mereka sangat ramai sekali dan memegang kertas bertuliskan
nama kami yang akan menjadi anak angkat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar