Pengikut

Rabu, 13 Maret 2013

Permata itu Aku


Sebuah permata berkilauan dalam semak berduri
Dia telah sampai pada batas peralihan hari-hari
Laut pasang dan ombak telah menghempaskannya kemari
Kumpulan emas dan perakpun mendeliknya dengan iri

Zamrud kehidupannya yang maya
Telah memberikan regukan kebaikan pada hamparan telapak tangannya
Magnet berkutub-kutub cinta
Telah menariknya ke lembah tak berpinta

Allah telah menghidupkannya dalam sebuah cerita
Dalam genggaman timah dan besi yang keras namun berpita-pita
Dalam lingkaran bola api yang selalu membara rata
Dan dalam derasnya aliran air mata

Bintang dalam kehidupannya mulai bergemerlap
Bentangan bumi dengan berbagai lembahnya tidak membuatnya lelap
Hantaman gempa semu tetap membuatnya tegap
Melangkah maju dengan kepala tegap

Permata itu…
Datang menyusuri kehidupan semu
Menuju arah yang tak bertuju
Mengharap tempat yang bermutu

Permata itu berhenti dan berdiri
Sejenak ia menatap mentari
Melihat elang yang menari
Memuji keindahan hari-hari
Dan bersimpuh dalam hamparan duri
Permata itu lagi-lagi berlari
Berputar dalam pantauan para kenari
Berhenti dan bersidekap
Lalu tertunduk dengan berbagai sikap

Permata itu…
Permata itu…
Adalah aku
Aku yang berdiri kaku
Menatap hari-hari yang berlalu
Melongok masa depan yang belum berlaku
Dan disini berdiri dengan yang Satu
Satu yang penuh mutu
Satu cinta buat Allahku
Satu cinta buat ayahku
Satu cinta buat ibu
Satu cinta buat saudari-saudariku
Satu cinta buat sahabat dan bintangku
Dan satu cinta buat masa depanku

Permata itu adalah aku
Aku, aku dan aku
Aku dengan segala mimpi dan hidupku

^^
U

@@@ $$$$$$$$$$ @@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar